Pekanbaru, Februari 2025 – Universitas Lancang Kuning (UNILAK) melalui Fakultas Ilmu Komputer sukses menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pelatihan Pengembangan Aplikasi Mobile menggunakan IONIC untuk Siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru.” Program ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan dalam pengembangan aplikasi mobile lintas platform guna meningkatkan kesiapan mereka di dunia industri teknologi.
Kegiatan yang berlangsung sejak November 2024 hingga April 2025 ini diketuai oleh Yuvi Darmayunata, S.T., M.Kom, MTA bersama tim akademisi dari UNILAK, termasuk Lucky Lhaura Van FC., M.Kom, MTA dan Keumala Anggraini, S.T., M.Kom. Program ini melibatkan guru dan tata usaha SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru sebagai mitra, serta para mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer UNILAK yang turut berpartisipasi dalam pelatihan.
Menurut Ketua Tim PKM, Yuvi Darmayunata, pelatihan ini menjadi solusi bagi keterbatasan kurikulum yang belum sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan industri dalam hal pengembangan aplikasi mobile. “Framework IONIC telah terbukti menjadi solusi efisien dalam membangun aplikasi lintas platform, namun adopsinya di tingkat pendidikan menengah kejuruan masih terbatas. Oleh karena itu, kami ingin membantu siswa agar lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia industri digital,” ujarnya.
Pelatihan ini dilakukan dengan metode blended learning, yang menggabungkan sesi tatap muka, praktik langsung, serta evaluasi berbasis proyek. Dalam sesi pelatihan, para peserta diperkenalkan dengan dasar-dasar framework IONIC, cara membangun antarmuka pengguna (UI), hingga implementasi fitur aplikasi berbasis mobile. Setiap siswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan aplikasi berbasis proyek yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah mereka.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, (Nama Kepala Sekolah, jika ada), menyambut baik program ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Dengan keterampilan yang diperoleh, mereka memiliki peluang lebih besar untuk berkarier di bidang teknologi serta lebih percaya diri dalam mengembangkan inovasi berbasis digital,” katanya.
Pelatihan ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana perguruan tinggi tidak hanya berfokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga berperan dalam pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan program ini, diharapkan semakin banyak lulusan SMK yang siap bersaing dan berinovasi di era digital.