Menghadapi pandemi global yang dirasakan hampir satu tahun belakangan ini, mau tidak mau kita dituntut untuk siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi. Selain sektor kesehatan yang berdampak sangat parah, juga sejalan dengan itu adalah faktor ekonomi. Dimana pada sektor ekonomi ini juga kita mengalami kemerosotan sangat tajam. Banyak negara, termasuk Indonesia memberlakukan system lock down. Hal ini tentu memiliki efek yang berkelanjutan seperti efek domino, dimana bahan baku yang biasanya didatangkan dari dalam dan luar negeri tidak bisa masuk karena pemberlakuan lock down tersebut. Sejalan dengan itu, daya beli masyarakat pun menurun drastis. Tidak sedikit perusahaan yang gulung tikar karena kondisi ini. Puluh ribuan buruh di PHK, berbagai sektor lumpuh. Tak terhitung berapa besar kerugian yang terjadi dan tidak juga bisa dipastikan juga berapa lama ini bisa di recover kembali.
Namun demikian, hari berganti namun kebutuhan tentu tidak ikut berhenti. Menyikapi kondisi ini, banyak masyarakat yang sebelumnya tidak pernah berjualan online, sekarang berjualan online, banyak juga orang yang hanya memiliki toko offline sekarang juga ikut berjualan online. Akan tetapi action jika tidak diimbangi dengan pengetahuan juga akan sia-sia. Banyak para penjual online dadakan ini kurang memahami estetika dan kelayakan tampilan produk yang dijual. Oleh karena itulah Pelatihan Digital Imaging ini diberikan, yang bertujuan untuk membantu para pelaku usaha UMKM dalam editing product, sehingga produk yang dijual memiliki konsep yang rapi, dengan tampilan yang menarik dan mememiliki daya saing di pasaran.
Pelatihan ini dilakukan oleh Dosen Unilak, Fakultas Ilmu Komputer, sebagai bentuk Pegabdian Kepada Masyarakat yang beranggotakan Ibu Mariza Devega, S.T., M.Kom sebagai ketua sekaligus pemateri dan dibantu oleh dua orang anggota yaitu Bapak Walhidayat, M.Kom dan Ibu Susi Handayani, S.E.,M.Kom
Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan secara daring dengan memanfaatkan google meet. Pelatihan digital imaging itu sendiri dilakukan dengan memanfaatkan beberapa aplikasi android dalam proses editingnya.
Dalam proses pelatihannya peserta diminta untuk mengunggah aplikasi-aplikasi yang digunakan. Setelah itu peserta diberikan teori seputar aplikasi yang digunakan, macam-macam fitur, cara kerjanya, dan lain-lain. selanjutnya peserta diberikan video tutorial untuk memudahkan dalam pengaplikasiannya. Terakhir untuk mengukur tingkat keberhasilan pelatihan, diberikan kuisioner online untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta dalam pelatihan ini. Setelah selesai pelatihan peserta diminta untuk membuat hasil kreasi sesuai dengan outline materi yang diberikan, kemudian hasilnya dikirim melalui WAG (Whatsapp Group) sebagai sarana Q & A dan sharing ilmu dan pengalaman.
“Kami sangat berterimakasih kepada Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fakultas Ilmu Komputer UNILAK telah melakukan kegiatan yang bermanfaat ini, sehingga dapat memberikan ide bagi kami, saya khususnya, dalam mamaksimalkan kegunaan android yang kami miliki, sekaligus mengeksplorasi editing produk yang kami jual tentunya” tutur Delviani, S.E, salah satu peserta pelatihan.