Pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, Ponpes Ulil Albab Alja’afariyah menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang bertajuk “Keterampilan Digital Content Creator bagi Guru.” Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Pengabdian, Rizki Novendra, S.Kom., M.MSI, dengan dukungan anggota pengabdian, Yogo Turnandes, S.Kom., M.Kom., MTA., serta Vebby, M.Kom.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan dalam menciptakan konten digital yang menarik dan edukatif, yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran di era digital. Dengan pelatihan ini, para guru di Ponpes Ulil Albab Alja’afariyah diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mereka dalam membuat konten yang dapat meningkatkan minat belajar para santri.
Acara dibuka oleh Rizki Novendra yang menyampaikan pentingnya penguasaan keterampilan digital dalam dunia pendidikan saat ini. “Menguasai keterampilan digital content creator tidak hanya penting untuk menarik perhatian siswa, tetapi juga untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif,” ujar Rizki dalam sambutannya.
Sesi pertama pelatihan dipandu oleh Yogo Turnandes yang membahas dasar-dasar pembuatan konten digital. Yogo menjelaskan teknik-teknik dasar dalam fotografi dan videografi, serta penggunaan perangkat lunak pengeditan seperti Adobe Premiere Pro dan Canva. Para peserta diajak untuk mencoba langsung membuat konten sederhana, mulai dari pengambilan gambar hingga proses editing.
Selanjutnya, Yogo Turnandes memberikan materi tentang strategi pemasaran digital dan bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan konten edukatif. Yogo juga memperkenalkan berbagai alat analisis media sosial yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas konten yang dibuat. Para guru diberi kesempatan untuk membuat akun media sosial khusus untuk pembelajaran dan mengatur strategi konten yang akan mereka unggah.
Pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari para guru. Mereka merasa bahwa keterampilan yang mereka dapatkan sangat relevan dan bermanfaat untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu guru, Pak Yuhendri, berkomentar, “Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya konten digital dalam pembelajaran. Kami jadi lebih percaya diri untuk membuat dan membagikan konten yang bermanfaat bagi para santri.”
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Para peserta berbagi ide dan pengalaman mereka dalam menciptakan konten digital, serta tantangan yang mereka hadapi dalam proses tersebut. Rizki Novendra berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Ponpes Ulil Albab Alja’afariyah.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan konten digital yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar para santri.