Rumah Tahfidz Tsaqofah Quraniyah Indonesia, sebuah lembaga pendidikan nonformal yang berfokus pada pengajaran dan pembelajaran hafalan Alquran, tengah mengembangkan sebuah sistem evaluasi hafalan berbasis teknologi. Langkah inovatif ini diambil untuk mengatasi kendala dalam memantau perkembangan hafalan santri secara berkala.
Seperti yang diketahui, metode konvensional yang selama ini diterapkan di rumah tahfidz tersebut, yakni setoran hafalan secara tatap muka, memiliki beberapa kekurangan. Di antaranya, kurang efektif dalam memantau perkembangan hafalan santri secara menyeluruh dan membutuhkan waktu serta tenaga yang cukup besar. Terkait permasalahan diatas Rumah Rumah Tahfidz Tsaqofah Quraniyah Indonesia bekerja sama dengan Tim Dosen dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning merancang sebuah website yang diharapkan dapat menangani masalah masalah yang dihadapi Rumah Tahfidz Tsaqofah Quraniyah Indonesia
“Dengan adanya sistem evaluasi berbasis teknologi ini, kami berharap dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran hafalan Alquran,” ujar Buya Dr. Syahrullah, pimpinan Rumah Tahfidz Tsaqofah Quraniyah Indonesia. “Sistem ini akan memudahkan guru dalam memantau perkembangan hafalan santri, serta memberikan motivasi kepada santri untuk terus menghafal Alquran.”
Sistem yang rencananya akan diluncurkan ini akan berupa website atau aplikasi yang dapat diakses oleh santri, guru, dan orang tua kapan saja dan di mana saja. Melalui platform ini, santri dapat merekam hafalan mereka dan mengirimkan hasil rekaman tersebut kepada guru untuk dinilai. Guru kemudian dapat memberikan umpan balik secara langsung kepada santri. Selain itu, orang tua juga dapat memantau sejauh mana perkembangan pendidikan agama anak mereka.
“Kami optimis bahwa sistem evaluasi ini akan menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di rumah tahfidz kami,” tambah Buya Syahrullah.