Menulis karya ilmiah merupakan salah satu syarat wajib yang tidak dapat dihindari oleh guru. Kemampuan menulis karya ilmiah adalah faktor yang bisa meningkatkan profesionalisme seorang guru disamping kemampuan dalam membuat bahan ajar dan alat peraga. Membuat karya ilmiah juga merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh guru untuk mengajukan kenaikan pangkat atau golongan.
Kemampuan menulis karya ilmiah salah satunya yaitu membuat daftar pustaka dan sitasi. Membuat daftar pustaka dan sitasi seringkali menjadi hal yang menjebak dalam menulis karya ilmiah. Membuat daftar pustaka dan sitasi membutuhkan waktu dan ketelitian. Ketika tidak teliti dalam mensitasi terkadang penulis lupa menuliskan daftar pustakanya. Hal tersebut yang menjadi kesulitan bagi guru khususnya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di lembaga mitra yaitu SMK Negeri 1 Bangkinang yang berlokasi di Kabupaten Kampar ini bertujuan untuk membantu guru dalam menulis karya Ilmiah, khususnya dalam penulisan daftar pustaka menggunakan aplikasi Mendeley. Dengan tim yang terdiri dari Meta Silfia Novembli, M., Pd., Sri Wahyuni, M.Pd dan Nisaul Hasanah, M., Psi., Psikolog. Adapun pelaksanan kegiatan dilakukan selama satu hari dengan pesertanya Guru. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian: 1) Pelatihan penggunaan aplikasi Mendelay untuk menunjang penulisan karya ilmiah guru di SMK Negeri 1 Bangkinang. 2) Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penggunaan aplikasi Mendelay dalam menunjang penulisan karya Ilmiah. Hal ini tergambar dari peningkatan persentase pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menggunakan aplikasi Mendeley. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Pelatihan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru menggunakan Aplikasi Mendeley untuk Menunjang Karya Ilmiah Guru SMK Negeri 1 Bangkinang. Kegiatan berjalan lancar dan peserta mengikuti dengan baik. Berdasarkan angket yang disebarkan kepada peserta, hasil dari respon angket menggambarkan bahwa kegiatan sangat bermanfaat bagi peserta. Hal itu tergambar dari peningkatan persentase pengetahuan guru setelah mengikuti kegiatan.